Besaran merupakan segala sesuatu yang
dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa,
waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Warna, indah, cantik, bukan
merupakan besaran karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
BESARAN POKOK
Besaran
Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
dan tidak diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam
sistem Satuan Internasional yaitu Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus, Jumlah molekul, Intensitas Cahaya.
Panjang
adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Panjang
dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu
jarak dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus
terhadap panjang benda. Dalam ilmu fisika dan teknik, kata “panjang”
biasanya digunakan secara sinonim dengan “jarak”, dengan simbol “l” atau
“L” (singkatan dari bahasa Inggris length).
Massa
adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan
untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Massa
merupakan konsep utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang
berhubungan.
Waktu
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian
saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung.
Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah
keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu
kejadian. Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang
waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat
waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang
waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan
kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan
dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang
akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masysrakat Hindu melihat
waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir.
Suhu
menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu
benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu
menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam
suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan
maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi
atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
Arus
listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan
waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar
listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus konvensional didefinisikan
sebagai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa arus
listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke
arah yang sebaliknya.
BESARAN TURUNAN
Besaran
turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok
atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.
Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan,
Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi
Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen inersia, dll.
Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas,
lainnya merupakan besaran turunan. Besaran Turunan selengkapnya akan
dipelajari pada masing-masing pokok bahasan dalam pelajaran fisika.
Untuk
lebih memperjelas pengertian besaran turunan, perhatikan beberapa
besaran turunan yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok
berikut ini.
- Luas = panjang x lebar
= besaran panjang x besaran panjang
= m x m
= m2
- Volume = panjang x lebar x tinggi
= besaran panjang x besaran panjang x besaran Panjang
= m x m x m
= m3
- Kecepatan = jarak / waktu
= besaran panjang / besaran waktu
= m / s
Terima kasih.... Semoga Bermanfaat...